![]() |
Foto Screenshot JP Apek Merah di Higgs Domino Island, tampilan situs perjudian meme 4D dan M88. |
Batam|Pelitakota.com, Bermacam ragam aplikasi perjudian (game online) di tanah air, sudah semestinya menjadi perhatian dari semua pihak. Dalam hal ini peran aktif masyarakat, peran Pemerintah, peran Aparat Penegak Hukum, terlebih dari peran media massa sangat diharapkan untuk dapat memerangi dan memberantas bentuk perjudian apapun itu.
Saat ini diketahui sangat banyak situs web bermoduskan game dan bentuk aplikasi bebas berpromosi di berbagai platform media sosial (Medsos), hal ini tentu untuk memperkenalkan permainan atau perjudian tersebut kepada masyarakat luas, Dengan kesan bahwa memainkan game online tersebut bisa mendapatkan uang tanpa harus bekerja.
Seperti sesuatu hal yang dilegalkan, developer atau oknum-oknum yang diduga pemilik aplikasi perjudian online, seperti tanpa ada rasa takut, dengan terus-menerus mempengaruhi dan menarik minat masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam permainan atau perjudian, lewat beragam promosi iklan yang sangat menarik dan menggiurkan.
Akan sangat disayangkan, jika hal ini luput dari perhatian pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan juga luput dari perhatian aparat penegak hukum di tanah air.
Padahal dalam Pasal 303 KUHP tentang perjudian, sudah sangat jelas diatur segala bentuk ancaman dan tuntutan terhadap para pelaku perjudian. Ayat 1
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:
a. dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu;
b. dengan sengaja menawarkan atau memberi/ kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata-cara.
Bahkan dalam Pasal 27 ayat 2 jo. Pasal 45 ayat 2 UU ITE dengan sangat jelas mengancam pihak yang secara sengaja mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi online, dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak 1 miliar rupiah.
Bahkan belum lama ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memperingatkan dan memerintahkan dengan sangat tegas, untuk memberantas segala bentuk perjudian dalam bentuk apapun, termasuk perjudian berbasis website (online).
"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak," tegas Kapolri saat itu.
Akan tetapi dengan segala aturan yang ada, serta imbauan tegas dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sepertinya belum mampu untuk menghentikan segala bentuk perjudian di tanah air. Itu sebabnya dalam hal ini Pers (media massa) juga sangat diharapkan untuk ikut andil secara langsung, dalam mengkampanyekan penolakan segala bentuk perjudian.
Sebagaimana disampaikan oleh salah seorang wartawan senior (UKW Utama) yang juga merupakan pimpinan salah satu organisasi Pers di Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang, Amd, kepada wartawan media ini pada hari Sabtu (04/03/2023). Ia berharap Pers dapat melakukan fungsi kontrolnya, terutama dalam hal-hal yang dinilai telah melanggar hukum, dan juga melanggar Undang-undang.
"Sudah semestinya Pers terlibat secara langsung dalam mengkampanyekan penolakan segala bentuk perjudian di tanah air. Hal tersebut adalah sebagai bukti bahwa Pers ikut menjaga penegakan hukum dan juga Undang-undang yang berlaku di Republik ini," ujarnya di kantornya.
Sambungnya lagi "Selain itu juga Pers sangat diharapkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya perjudian, agar masyarakat tidak terjebak dan ikut terlibat dalam lingkaran perjudian yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri," ujarnya lagi.
Tidak sampai disitu, Gusmanedy Sibagariang, Amd, yang juga diketahui merupakan salah seorang penatua di salah satu Gereja di Kota Batam ini mengatakan, bahwa perjudian tentunya tidak diperbolehkan dalam setiap ajaran agama manapun. Untuk itu ia sangat berharap ketegasan dan keseriusan pemerintah dan juga aparat penegak hukum, untuk memberantas segala bentuk perjudian yang marak saat ini. Selain itu Gusman atau yang akrab dipanggil Edy ini juga menyampaikan maraknya agen chip Higgs Domino Island terkesan bebas dan legal sangat disayangkanya.
"Untuk itu saya secara pribadi sangat berharap keseriusan pemerintah dan juga aparat penegak hukum, untuk segera memberantas segala bentuk perjudian, atas situs web perjudian yang ada bisa diblokir dan para agen chip Higgs Domino Island diamankan segerah, Karena selain dapat merusak moral dan ekonomi masyarakat, saya kira juga hampir semua ajaran agama melarang apa itu yang namanya perjudian," Katanya mengakhiri. []*