Notification

×

Warga: Ini..Parah Ini.., Pembangunan Drainase Oleh Dinas Bina Marga Batam Dipertanyakan

Selasa | September 20, 2022 WIB Last Updated 2022-09-21T01:03:09Z
Pembangunan Sistim drainase perkotaan di salah satu pemukiman warga di Batam, 19/09/22. Foto. Pantas Sianturi/Pelitakota.com

Pelitakota.com| Batam, Realisasi pembangunan drainase di salah satu lokasi Perumahan di Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Batam, dinilai asal jadi dan diduga dikerjakan oleh pihak kontraktor yang tidak berpengalaman dibidangnya.


Hal itu disampaikan salah satu warga setempat (sumber meminta namanya tidak publikasikan) setelah melihat hasil pekerjaan akhir (finishing) atas pelaksanaan kegiatan pembangunan sistim drainase perkotaan oleh Dinas Bina Marga Dan SDA Kota Batam. 


" Saya kan telah menyampaikan dari awal, pembangunan drainase ini hasilnya tidak akan maksimal, karena pihak kontraktor pelaksananya sebelumnya telah kita ketahui mereka tak profesional kok, lihat saja tahap akhirnya ini, amburadul begini kan? ujarnya, di lokasi proyek pada Sabtu, 17/09/22.


Pembangunan drainase di perumahan tersebut diprediksi warga tidak akan bertahan lama, dan sangat meragukan mutu dan kualitasnya. Dinilai, Pihak dinas Bina Marga dan SDA kota Batam, minin pengawasan dilapangan dan dugaan tidak mengacu pada aturan yang ada. Dinas tersebut juga diduga  memberikan paket pekerjaan  Penunjukan Langsung (PL) meski pihak kontraktor  diketahui belum profesional dibidangnya.


" Saya menilai pihak Bina marga kota Batam kurang pengawasan dilapangan dan menduga mereka memberikan proyek PL, kepada kontraktor meski belum pengalaman dibidangnya. apakah sebelumnya tidak mempertimbangkan mana kontraktor yang ahli dibidangnya dan sebaliknya, lihat saja pengerjaan drainase di kompleks ini. Ini..parah ini., 

secara kasat mata saja kita melihatnya tidak ada kualitasnya" ujarnya. 


Lebih lanjut disampaikan nya, atas kegiatan pembangunan sistim drainase perkotaan tersebut belum rampung dikerjakan meski tanggal kontrak pelaksanaannya telah dimulai sejak 06 Juni 2022, padahal masa kontrak pengerjaan telah ditetapkan selama 90 hari kalender. Pengerjaan pembangunan saluran air tersebut terkesan asal jadi diduganya tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. 


" Saya warga disini tentu sangat kecewa melihat hasil pekerjaan ini, saya menduga pengerjaan ini tidak sesuai spesifikasi yang ada. 

seharusnya kegiatan ini sudah rampung lah, karena masa waktunya kan telah 90 hari itu jika di hitung dari tanggal kontraknya", katanya lagi. 


Pantauan awak media ini di lokasi, pembangunan drainase tersebut masih dalam tahap pekerjaan, namun dinilai ada kejanggalan, pembuatan saluran air dilokasi itu terlihat tidak sempurna, pemasangan box untuk penampung air dari beberapa saluran yang ada terlihat posisi masih menggantung, bahkan, box penampung air tersebut besinya tidak tertutup dengan pasangan adukan semennya. 


Diketahui, adapun kontraktor pelaksana  PT Bethesda persada dengan nilai kontrak Rp. 443.749.070, dan konsultan pelaksananya CV.Marcelino Sukses Mandiri.


Terkait pembangunan ini dan sampai berita ini dipublis, pihak kontraktor, konsultan pengawas dan pihak dinas bina Marga dan SDA kota belum dapat dimintai keterangannya, meski awak media ini telah berusaha menunggu dilokasi proyek untuk meminta penjelasanya pada Senin, 19/09/22, tetapi sangat disayangkan pihak kontraktor tersebut tidak ada dilokasi, bahkan pihak pekerja tidak satupun terlihat di lokasi proyek.(Pan/Red)