Notification

×

Untuk Menuntut Ilmu Siswa/i SMPN 58 Batam Harus Menenteng Sepatu, Patut Diperhatikan

Senin | Oktober 10, 2022 WIB Last Updated 2022-10-24T14:39:03Z
Siswa/i, terlihat menenteng sepatu di jalan menuju Sekolah SMPN 58 Kota Batam, Tanjung Piayu, Sei Beduk, Batam, 10/10/22. Foto. Pantas Sianturi/dok. Pelitakota.com

Pelitakota.com|Batam, Jalan menuju sekolah SMPN 58 Batam, Wilayah Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam sangat memprihatinkan. Akses Jalan menuju sekolah pemerintah ini terlihat berlumpur, hingga tidak dapat dilalui kenderaan bermotor. 


Disampaikan FT, seorang siswi disana, kondisi jalan sekolahya tempat untuk mengemban pendidikan itu sangat sulit dilalui mereka, terlebih saat musim penghujan tiba. karena itu, mereka para siswa/i disana harus melepas sepatu dan menentengnya saat melalui jalan berlumpur di wilayah itu. 


"Jika musim hujan ya..seperti ini lah pak, kami buka sepatu, kalau tidak akan basah dan berlumpur hingga keruangan kelas, apa tidak di bantu pemerintah ya..pak, jalan kesekolah kami ini" ujarnya polos. 


Terpisah, terkait kondisi jalan Sekolah SMPN 58 Batam, kepada media ini Wakil kepala Sekolah Pak Jhony Hutagaol menuturkan, untuk pembangunan sudah pernah diusulkan oleh pihak sekolah, namun sampai saat ini mungkin belum bisa direalisasikan.


Jhony Hutagaol, Wakil Kepala Sekolah SMPN. 58 Batam.(10/10/22). Dok. Pelitakota


"Terkait Pembangunan akses jalan ke sekolah SMPN 58 Batam ini, sebelumnya dari pihak sekolah telah mengusulkannya, dan usul itu bahkan sudah sering.Terkhir, ada solusi dari Dinas Bina Marga kota Batam, solusinya menimbun menggunakan tanah bauksit. tapi, itupun tidak terlaksana, karena dari pihak sekolah harus dilibatkan untuk menyediakan  bauksitnya, persoalannya, dari mana bauksitnya kita cari". katanya, di Ruang kerjanya(10/10/22) 


Selain itu, Wa.Kepsek ini juga mengatakan selain akses jalan yang sangat memprihatinkan disana, tempat untuk menuntut ilmu dan mencerdaskan generasi bangsa itu juga masih membutuhkan penambahan wilayah dan Ruang Kelas Baru (RKB) dikarenakan kondisi saat ini dengan siswa/i yang ada sudah kurang memadai. 


"Harapan kami dari pihak sekolah selain pembenahan jalan disini dapat dilakukan, di sekolah ini juga masih membutuhkan penambahan area dan ruang kelas baru, dengan siswa/i yang ada saat ini sudah sebanyak 340 an, dan pelebaran area itu untuk membuat fasilitas olahraga", Harapnya. 


Hingga berita ini di publish, Kepala Dinas Pendidikan pemerintah kota Batam belum dapat dimintai penjelasan atas perlunya pembenahan disekolah SMPN 58 Batam di wilayah Kecamatan Sei beduk tersebut, dan juga Walikota Batam, M. Rudi, belum menjawab pesan konfirmasi  yang di kirimkan awak media ini melalui aplikasi WhatsApp. (Pan/Red).