Notification

×

Dua Orang Remaja Diduga Dianiaya, Polisi Diminta Tutup di Arena Permain di Hotel Satria Karimun

Senin | Februari 28, 2022 WIB Last Updated 2022-02-28T12:27:54Z


Ilustrasi


Pelitakota.com|Karimun, Dua Remaja berinisial HK (20) dan DN (19) babak belur dihajar oleh sejumlah orang di Arena Permainan Hotel Satria, Karimun, Provinsi Kepri, Sabtu (26/2/2022). 


Adapun dugaan penganiayaan itu di sinyalir  karena memiliki sejumlah utang kepada  pihak pengelola Arena Permainan di Hotel Satria tersebut.


Menanggapi hal itu, tokoh masyarakat Karimun, Datok AS sangat mengutuk keras penganiayaan yang terjadi, Dirinya merekomendasikan Arena Permainan yang berbau pejudian di Hotel Satria Karimun untuk ditutup.


 "Kami harapkan supaya Penegak Hukum menutup tempat Permainan Perjudian tersebut, karena sudah meresahkan masyarakat setempat. Hal ini membuat masyarakat di sini geram dan mengutuk atas terjadinya pemukulan atau penganiayaan terhadap masyarakat di dalam arena permainan itu," katanya kepada awak media saat dihubungi via telepon seluler, Senin (28/2/2022).


Dia juga mengatakan Arena Permainan di hotel Satria Karimun tidak memiliki izin. Sementara itu, orang tua korban saat dikonfirmasi membernarkan bahwa anaknya telah dianiaya di dalam hotel Satria saat bermain game Elektronik.


"Apa pun yang sudah terjadi hukum tetap berjalan. Kedua anak kami yang telah dianiaya di dalam tempat perjudian itu semuanya sudah kami visum, untuk bukti bahwa benar-benar sudah dianiaya di dalam Hotel Satria Karimun yang menjadi sarang Arena Permainan judi itu," jelasnya.


Dia berharap kepada Kapolres Karimun untuk cepat menangkap pelaku penganiayaan dan segera menutup sarang judi di hotel Satria Karimun.


"Kalau ini dibiarkan, maka pengusaha Arena Permainan  tersebut merasa kebal dan tidak tersentuh hukum. Kami berharap kepada bapak Kapolres Karimun supaya masalah ini cepat diselesaikan dan menutup Arena Permainan yang terindikasi berbau  judi yang berada di dalam Hotel Satria tersebut," pungkasnya. (Red)