Notification

×

Aparat Penegak hukum Diminta Menangkap Mafia Loker di Salah Satu Perusahaan di Batam

Rabu | Oktober 12, 2022 WIB Last Updated 2022-10-13T04:38:41Z
Foto Ilustrasi Tangan di Borgol. Foto. Depositphotos

Pelitakota.com| Batam, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau adalah salah satu kota yang letaknya sangat strategis. Sebelumnya, Kota ini dikenal sebagai kota Industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Atas itu, tidak sedikit orang yang datang mengadu nasip dari berbagai daerah tujuannya untuk mencari pekerjaan.


Dan sesuai berjalannya waktu, Kota Batam tidak seperti dulu lagi, saat ini sejumlah perusahaan yang bergerak berbagai sektor seperti Industri perkapalan, banyak yang tidak beroperasi lagi demikian juga perusahaan elektronik banyak yang sudah gulung tikar. 


Meski demikian, hal itu tidaklah menyurutkan niat para pencaker yang datang dari berbagai daerah tersebut, pendatang baru masih tetap tergolong banyak dengan harapan yang sama bisa mendapatkan pekerjaan.


Tutupnya beberapa perusahaan di kota Batam, menjadi persoalan baru, lapangan pekerjaan semakin minim  dan angka pengganguran tentu semakin bertambah. 


Salah seorang sumber media ini meminta namanya tidak dipublikasikan, Ia mengatakan, Hal inilah yang dimanfaatkan para mafia Loker, atas minimnya lowongan kerja di kota Batam, mafia loker tersebut beraksi melalui jaringannya dengan modus menjanjikan suatu pekerjaan kepada pencaker. Jaringan tersebut merekrut para pencaker dan akan mempekerjakannya disalah satu perusahaan di kawasan Batamindo. Dan kepada pencaker tersebut mereka memintai sejumlah uang sebagai maharnya. 


" Mafia loker ini sudah tersebar dikota batam bang, mereka dari orang ke orang, uang pencaker diberikan ke anak dalam perusahaan, jika ada lowongan mereka akan dipekerjakan jika belum ada yang habis kontrak disuruh bersabar. Jadi lamaran yang dikirimkan oleh pencaker lainnya ke perusahaan, dipastikan tidak akan dipanggil, sebab orang dalam (oknum karyawan) telah mengatur semuanya", Ujarnya, di salah satu kedai kopi di Sagulung, 11/10/22.


Disampaikan sumber lagi, mafia loker di salah satu perusahaan tersebut telah eksis dari tahun 2019 silam. Dituturkannya, sejumlah uang dari penerimaan dari tahun tersebut si mafia loker telah mendapatkan keuntungan besar. 


"Mereka sudah memulainya dari tahun 2019 sampai saat ini, bayangkan saja bang..uang pencaker dimintai 3 juta sampai 4,5 juta, itu yang mereka bagi bagi disana. RN, PSR, IS, HRD, AS, pasti pahamlah soal penerimaan uang itu. Memang dari gaya mereka terlihat biasa biasa saja di tempat kerja, tapi diluar sana miliki kenderaan bagus bagus, Semoga aparat penegak hukum menangkap mafia loker ini secepatnya karena sudah meresahkan" Paparnya. 


Hingga berita ini dipublis pihak pihak yang bermain atau mafia loker di salah satu perusahaan tersebut belum memberikan penjelasan secara langsung, dan pengakuan salah satu korban loker belum dimuat di edisi ini karena belum dapat diwawancarai secara langsung dan di edisi selanjutnya akan dipublikasikan. /Pantas Simatupang/Red

(Bersambung..... )