 |
| Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAN 28 Batam Sei beduk, Batam. 22/10/22. Foto. Pantas Sianturi/Pelitakota.com |
Pelitakota.com|Batam, Proyek Pembangunan gedung sekolah SMA Negeri 28 Batam, di Kelurahan Duriangkang, Sei Beduk, kota Batam, terancam tidak terealisasi sesuai masa waktu yang ditentukan. Diketahui, Proyek pembangunan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) tersebut dikerjakan oleh CV. Risky Anugerah Putera dan PT Raga Kreasindo sebagai konsultan pengawasnya.
Adapun anggaran program pengelolaan pendidikan oleh Disdik Provinsi kepri itu, bernilai kontrak Rp. 437.065.000, namun hingga saat ini pembangunannya diperkirakan masih terealisasi sekitar 35 sampai 40 persen saja.
Informasi yang disampaikan salah satu warga (Rd) ke pelitakota.com, pembangunan gedung sekolah tersebut harusnya di bulan Oktober ini sudah ke tahap finishing sebab masa waktu pekerjaan hanya 120 hari kalender saja.
" Kalau tidak salah pak, awal pembangunannya telah dimulai pada bulan Agustus lalu, ini kan sudah akhir bulan Oktober, harusnya sesuai dengan perencanaannya pekerjaan ini sudah ke tahap finish lah, pelaksananya saya duga tidak serius, buktinya pada akhir akhir ini pekerjanya mengeluhkan tidak ada suplay material bangunan, jika memang demikian apa yang mau dikerjakan" ujarnya di Sei pancur, 25/10/22.
Selain itu, Warga ini juga menyampaikan pihak kontraktor harusnya bisa merampungkan pekerjaannya secara profesional nantinya, menimbang peserta didik disekolah tersebut sampai saat ini masih menumpang di gedung SD Negeri 008 Batam.
"Gedung Sekolah SMAN 28 Batam, kita ketahui saat ini belum ada, siswa dan siswi disana telah 2 tahun ini masih menumpang di gedung SDN 008. Kita berharap kontraktornya bisa profesional lah, untuk kepentingan proses belajar mengajar kedepannya".ujarnya kesal.
Sementara menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 28 Batam, Pak Harmen, keterlambatan pembangunan di sekolah tersebut diduganya karena faktor cuaca yang buruk pada akhir akhir ini (musim penghujan, red), meski demikian dirinya sebagai tuan rumah disana tetap menyampaikan kepada pihak kontraktor dapat bekerja sebagai mana mestinya.
"Kita tidak terlibat langsung untuk pengawasannya, ibaratnya, hanya sebagai tuan rumah saja, meski begitu kita tetap menghimbau supaya dikerjakan dengan baik". katanya, di kantornya. Selasa, 25/10/22.
Sampai saat ini pihak kontraktor pelaksana CV. Risky Anugerah Putera (Heri) beserta Konsultan pengawas belum berhasil ditemui di lokasi proyek, terkait pekerjaan penambahan ruang kelas baru (RKB) di SMA Negeri 28 Batam tersebut belum diketahui penjelasannya.
Liputan :Redaksi
Editor :Pantas Sianturi
.jpg)
.jpg)
