Notification

×

Proyek Pembangunan Saluran Utama Sagulung -Batu Aji Diduga Tidak Sesuai RAB

Selasa | November 15, 2022 WIB Last Updated 2022-11-15T01:47:35Z
Pekerjaan Pembangunan Saluran utama di wilayah  Sagulung-Batuaji, Batam, (12/11) Foto. PS/Doc Pelitakota.com

Pelitakota.com|Batam, Proyek pembangunan saluran utama di wilayah kecamatan Sagulung, Batam diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Program Kegiatan Sumber Daya Air (SDA) dan Bangunan Pengamanan pantai oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepri itu dikuatirkan warga kedepan tidak akan maksimal dalam menanggulangi persoalan banjir di wilayah permukiman penduduk di wilayah itu. 


Di jelaskan salah seorang warga  dilokasi proyek, adapun pembangunan yang masih dalam tahap pekerjaan itu, layaknya seperti proyek pembangunan jalan tol atau lebih layak disebut untuk pelebaran dan penebalan badan jalan. 


"Pembangunan ini saya rasa tidak akan memberikan solusi atas persoalan banjir kedepannya, malah saya kuatirkan akan memperparah. Keluhan warga disini kan masalah banjir pak, bukan jalannya kurang tinggi, jika dilihat dari bangunan yang ada ini sudah mirip pembangunan jalan tol. Sebenarnya kita mengharapkan saluran air yang ada dapat diperlebar, ini malah terlihat dipersempit. Katanya, dilokasi proyek, 14/11/22.


Lebih lagi Ia menjelaskan, terkait pembangunan yang masih dalam tahap pekerjaan itu diharapkan nya dapat diteliti kembali, sebab menurutnya itu perlu untuk kepentingan warga kedepannya dan persoalan banjir tidak terjadi lagi seperti sebelumnya. 


"Ini perlu dikaji lagi, apakah pembangunan yang ada sekarang sudah sesuai gambar kontrak atau RAB nya, saya mendukung pembangunan yang ada pak, hanya saja harus sesuai dan kedepan dapat memberikan solusi atas banjir, terkait ini saya akan rembuk dulu dengan warga lainnya, sebab ini kebutuhan kami untuk jangka panjang di pemukiman ini". katanya. 


Pantauan awak media ini, pekerjaan pembangunan saluran utama Sagulung -Batuaji tersebut, diduga, pihak kontraktor sebelumnya tidak melakukan pembongkaran bangunan lama, juga terlihat tidak menambah volume saluran air yang ada meski hal itu dianggap perlu dilakukan. Dan saat ini para pekerja sedang melakukan pengeboran untuk pembuatan tiang tiang beton berukuran lebih besar dari sebelumnya. 


Diketahui, pembangunan saluran utama diwilayah Sagulung tersebut anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Kepri dengan nilai kontrak sebesar Rp.3 Milliar lebih yang mana dikerjakan oleh CV Dua Putra Gemilang Optima dengan masa pelaksanaan 80 hari kalender. Hingga berita ini di publish media ini belum mendapatkan penjelasan dari pihak Konsultan pengawas yakni CV Arta Kinali Konsultant meski sudah mencoba mengkonfirmasi dilokasi proyek namun  terkesan cuek seakan tidak menginginkan kehadiran wartawan dilokasi proyek tersebut.(PS/Red)