Notification

×

Diduga Kuat Pekerjaan Semenisasi Jalan Masuk ke Sekolah Tidak Sesuai Spesifikasi

Sabtu | Oktober 18, 2025 WIB Last Updated 2025-10-19T22:59:48Z

Pekerjaan semenisasi Jalan Masuk ke salah satu sekolah SMKN di Batam. (19/10/2025) 

PELiTAKOTA.com|BATAM, Proyek Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Propinsi Kepulauan Riau diduga dikerjakan asal jadi. Kegiatan urusan penyelenggaraan PSU permukiman semenisasi jalan menuju ke salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Batam ini menuai sorotan dari warga sekitar dan diduga kuat pengerjaannya asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi. 


Adapun pekerjaan semenisasi jalan yang di laksanakan oleh kontraktor CV Dua Putra G.O dengan konsultan pengawas CV Sayid Utama Jaya dengan nilai Kontrak RP. 689.293.688,00 (Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah) ini dikatakan salah satu warga setempat tidak akan bertahan lama. Sebab, pihak kontraktor pelaksana tidak melakukan pemadatan lahan diawal untuk pembangunan jalan tersebut. 


" Untuk mutu atau kualitas pembangun jalan ini sebaiknya pihak kontraktor harus melakukan pemadatan lahan diawal sebelum dilakukannya  pengecoran, sebab hal tersebut merupakan langkah yang sangat penting dan mungkin wajib dilakukan", katanya (meminta identitasnya tidak dipublikasikan) (18/10/ 2025).


" Hal itu dilakukan agar realisasi jalan yang ada kedepannya akan tetap stabil dan tidak muda rusaklah. Ini saya perhatikan langsung main cor saja, padahal tanah yang timbunan untuk meninggikan badan jalan materialnya masih lengket, lembek, apakah tidak dianjurkan tanah bauksit dan dipadatkan dulu?, katanya lagi bertanya. 


Lebih lanjut ia mengatakan, proyek pembangunan atau semenisasi jalan sekolah tersebut dinilanya pengawasannya tidak optimal. 


" Saya belum bertemu dengan konsultan pengawasnya pak, saya juga ingin tahu seperti apa spesifikasi bangunan yang harus direalisasikan di wilayah ini, karena ini untuk jangka panjang dan anggaran ratusan Juta itu untuk membiayai proyek ini tidak sia-sia kedepannya", pungkasnya. 


Sesuai investigasi media ini, pada hari Minggu 19/10, pagi, tahap pengerjaan semenisasi jalan menuju ke sekolah itu  telah di selesai dikerjakan sekitar 75 persen dari masa pelaksanaannya selama 30 hari kalender.


Untuk pemberitaan selanjutnya dan demi perwujudan transparansi publik, terutama untuk proyek-proyek pemerintah yang menggunakan dana masyarakat itu awak media ini masih berupaya menemui kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas serta pihak pihak lainnya untuk meminta penjelasan terkait pengerjaan dan spesifikasi proyek Disperkim Kepri tersebut. (*)