 |
| Gedung SMKN 1 Batam (Dok; Ist) |
Batam, pelitakota.com - Terkait penerimaan peserta didik baru di SMKN 1 Batam menjadi sorotan media akhir ini. Sebelumnya, telah diberitakan grup media ini sejumlah orang tua/wali murid yang mempertayakan trasparansi dari perekrutan dan pelayanan informasi PPDB di sekolah pemerintah yang berada di Kecamatan Batuaji, Batam tersebut.
Persoalan penerimaan peserta didik baru bukanlah masalah baru di SMK N 1 Batam, melainkan persoalan yang pada setiap tahunnya terjadi secara berulang ulang. Adapun masalahnya tidak lain karena tingginya minat anak untuk mendapatkan pendidikan di SMK tersebut. Akan tetapi katanya ruang kelas yang tidak mampu menampung calon siswa/i baru.
Sejauh ini terkait PPBD di SMK N 1 Batam belum diketahui secara pasti berapa jumlah peserta didik baru yang sudah direkrut saat ini, karena Panitia PPBD di sekolah tersebut belum menjawab pertanyaan yang telah dikirimkan redaksi media ini.
Selain jumlah kuota penerimaan Siswa/i baru, media ini juga mempertanyakan dalam hal perekrutannya, apa yang menjadi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia PPDB SMK N 1 Batam, juga nilai terendah yang diterima belum ada penjelasan dari panitia. Meski awak media ini sudah mengirimkan pertanyaan melalui pesan whattShap (06/07). Sangat disayangkan, meski telah dibaca tetapi belum ada jawaban.
Salah satu warga (nama tidak ingin dipublikasikan) berkunjung ke kantor media grup pelitakota.com di Komp. Graha Sabina, (05/07/). Ia menyampaikan, segala kekuatirannya atas anaknya yang belum diterima bersekolah sampai saat ini, Ibu Paru baya itu mengatakan, sebelumnya telah mendaftarkan anaknya ke sekolah SMK N 01 Batam, tetapi nama anaknya tidak tercantum di informasi siswa/i yang diterima untuk mengemban pendidikan disana.
"Sebelumnya saya telah daftarkan anak saya ke SMK N 1 Batam pak, saat ini saya bingung mau kemana lagi, saya tidak punya deking seperti orang lain," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, jika memang persyaratannya ditentukan dari nilai anak, memang nilai anak saya tidak terlalu tinggi, hanya sekira rata-rata diangka 70 an.
"Hanya saja saya tetap berharap anak bisa dapatkan pendidikan sesuai minat dan
bakat anak saya," tuturnya.
Hingga berita ini di publis, belum ada penjelasan resmi dari panitia PPDB SMK N 1 Batam. Sebab, belum dapat ditemui meski sebelumnya telah diarahkan Kepala Kekolah, Ibu Lea, untuk menemui Bapak Hudawi. (Red)
