×

Jaksa Agung Kobarkan Semangat dan Memotivasi Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia

Sabtu | Agustus 02, 2025 WIB Last Updated 2025-08-01T17:36:34Z

Jaksa Agung, ST Burhanuddin di Acara Pelepasan Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia (1/7/2025) 
 

PELiTAKOTA.com|JAKARTA, Jaksa Agung ST Burhanuddin selaku Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar (PB) Karate-Do Gojukai Indonesia memberikan sambutan dan arahan di Pelepasan Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia yang akan bertanding pada ajang The 8th Karate-Do Gojukai Global Championships Japan 2025 di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta  Selatan. (1/7/2025) 


Pelepasan ini dihadiri jajaran pengurus PB Gojukai, pelatih, atlet, serta official.

Di kesempatan tersebut Jaksa Agung mengapresiasi seluruh jajaran PB Karete-Do Gojukai Indonesia yang telah membina dan mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk berlaga di ajang bergengsi internasional. 


Jaksa Agung menegaskan, bahwa keikutsertaan ini bukan sekadar kompetisi fisik, tetapi juga pengujian disiplin, mental, dan kehormatan diri sebagai karateka.

Tidak hanya itu, Ia menekankan bahwa kejuaraan karate bukan sekadar kompetisi fisik, melainkan juga ujian kedisiplinan, ketangguhan mental, pengendalian diri, dan kehormatan pribadi. 


"Setiap langkah, tendangan, dan teknik yang dipertunjukkan mencerminkan dedikasi atlet yang berjuang bukan hanya untuk kemenangan individual, tetapi juga demi kebanggaan bangsa", tegasnya ke Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia. 


Selanjutnya, di pepasan tersebut kepada Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia ia juga memberikan pesan utama untuk menjadi pedoman seluruh kontingen Karate Do-Gojukai Indonesia yakni:

Pegang Teguh Nilai-Nilai Karate-Do: Latihan karate Gojukai mengajarkan kesabaran, ketekunan, konsistensi, dan pengendalian emosi. Dalam kompetisi, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh teknik, tetapi juga oleh kedisiplinan, ketenangan jiwa, dan kehormatan diri. 

Jadikan Kejuaraan Sebagai Ujian Karakter: Lawan yang sebenarnya adalah ego, rasa takut, dan tekanan diri sendiri. Setiap pertandingan harus dihadapi dengan jiwa ksatria, menghormati lawan, dan mengendalikan diri.

Utamakan Kerja Tim dan Solidaritas: Kontingen berjuang bukan atas nama pribadi, melainkan sebagai satu tim yang membawa nama Indonesia. Kekompakan, saling dukung, dan saling menguatkan adalah kunci keberhasilan bersama.

Tampilkan Identitas Bangsa yang Bermartabat: Para atlet membawa identitas kebangsaan, budaya luhur, dan semangat patriotisme. Tunjukkan pada dunia bahwa karate di Indonesia adalah manifestasi dari jiwa bela negara yang luhur. 


Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa Jepang akan menjadi panggung ujian sesungguhnya bagi para atlet yang terpilih tersebut. 


 “Jangan takut gagal, takutlah jika kalian tidak berjuang sepenuh hati. Juara dan medali hanyalah bonus; pengabdian, sportivitas, dan kehormatan adalah kemenangan sejati,” pesan Jaksa Agung.


Di acara pelepasan yang terlaksana itu Jaksa Agung mengajak seluruh atlet untuk bertanding dengan hati yang bersih, semangat yang menyala, menjaga nama baik bangsa di mata dunia dan sportivitas harus selalu dijunjung tinggi serta rasa hormat kepada setiap kontingen dari negara lain.


“Selamat bertanding, harumkan nama Indonesia. Jayalah Karate-Do Gojukai Indonesia!” ujar Jaksa Agung menyemangati.


Pelepasan ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI selaku Ketua Umum Karate-Do Gojukai Indonesia Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Asep N. Mulyana dan Jaksa Agung Muda Pidana Militer Mayjen TNI M. Ali Ridho.


Redaksi