Notification

×

Wakil Rakyat Dinilai Kurang Tanggap, Seorang Warga Danai Pembangunan Drainase

Senin | Juni 28, 2021 WIB Last Updated 2021-07-01T04:44:49Z


Pelitakota.com, Batam - Salah satu warga kavling Seraya kecamatan sagulung,Sahat Sibagariang,41thn. Rela merogoh kocek sendiri untuk mengatasi permasalahan Banjir di area permukiman penduduk. Karena belum tersentuh pembangunan oleh pemerintah, warga Kavling Seraya Blok B, Kelurahan Sei Langkai tersebut berinisiatif untuk melakukan pembangunan drainase dengan ukuran U 30 menggunakan dana pribadinya.


Hal ini tidak terlepas karena jalan di lingkungan pemukiman warga di lokasi itu disampaikannya, selalu berlumpur meski pada musim kemarau,dan banjir pada musim penghujan.


Atas dasar itu Sahat Bagariang, berinisiatif  mengeluarkan anggaran pribadinya tanpa membebani warga lainnya untuk wujudkan pembangunan drainase meski harus mengambil dari tabungannya sendiri.

"Pembangunan drainase ini adalah inisiatif pribadi saya,sebab selama ini lingkungan kami belum tersentuh pembangunan,Akibatnya   air rembesan dari kamar mandi warga mengalir kejalan, Parahnya lagi jalan semakin berlumpur saat hujan turun," jelas Sahat Bagariang, Senin (28/06/2021).


Tidak tanggung-tanggung, Sahat Bagariang harus rela merogoh kocek pribadinya sebesar Rp 6 juta rupiah untuk pembangunan drainase tersebut. Dirinya juga sangat menyangkan kurangnya perhatian dari Pemerintah dan juga anggota Dewan perwakilan rakyat yang terpilih dari Dapil Sagulung.

"Kalau dibilang kecewa ya pastilah ada rasa kecewa,Pasalnya pada tahun 2021 kita tahu ada belasan titik pengerjaan PSPK di wilayah Kelurahan Sei Langkai,Namun lingkungan tempat tinggal kami sepertinya tidak di perhatikan sama sekali,"tandasnya.


Selain itu,sahat juga menambakan kekesalannya kepada para anggota DPRD yang terpilih dari dapil tersebut,dinilainya Wakil rakyat yang ada masih kurang respon atas berbagai keluhan warga yang ada disana.

"Rasa kesal itu ada pak,kita ketahui bersama dari dapil Kecamatan Sagulung ada sembilan orang anggota DPRD Kota Batam yang terpilih,namun herannya lingkungan kami tidak mendapat sentuhan pembangunan sampai saat ini," tutupnya. ***