Notification

×

Anggota Komisi III DPRD Kepri Sahmadin Sinaga : Penerapan PPKM Demi Kebaikan Kita

Kamis | Juli 08, 2021 WIB Last Updated 2021-07-10T04:49:09Z





Pelitakota.com- Batam,  Untuk mengendalikan penyebaran pandemi covid-19 di Indonesia, pemerintah telah berupaya melakukan kebijakan yang dianggap baik, adapun Kebijakan demi kebijakan tersebut dibuat dengan harapan bisa keluar dari pendemi.


Adapun kebijakan pemerintah pada saat ini Untuk memutus mata rantai Covid-19, yakni penerapan Pengetatan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro,  sampai saat ini juga masih belum menjawab persoalan pandemi covid-19 di negeri ini.


Ditambah lagi adanya varian baru (delta) yang diketahui penyebarannya lebih cepat dibandingkan dengan varian aslinya yang membuat beberapa daerah harus menerapkan PPKM Darurat yakni di Pulau Jawa dan Bali.


Tidak sedikit biaya yang dikucurkan untuk menjalankan program ini, Bantuan demi bantuan diberikan kepada masyarakat terdampak, untuk membantu meringankan beban masyarakat selama masa PPKM ini.


Saat ini, setiap daerah di Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan pengetatan PPKM Mikro sesuai dengan instruksi presiden Joko Widodo kepada kepala daerah khususnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.


Pengetatan PPKM tersebut disambut baik oleh Anggota Komisi III DPRD Kepri, Sahmadin Sinaga. Ia merasa bangga dengan para petugas dan tenaga kesehatan yang sudah berjuang demi mengawasi PPKM ini.


“Kita menyambut baik pemberlakuan PPKM Mikro dalam rangka mengurangi penyebaran pandemi Covid 19 , dan kita bangga terhadap petugas yang sudah bekerja keras di lapangan mengawasi dan sekaligus menyampaikan penyuluhan kepada setiap elemen masyarakat,” ujar Sahmadin, lewat WhatsApp pribadinya, Kamis (08/7/21) malam.


Ia menilai penerapan PPKM Mikro di Kepri sudah dilakukan dengan baik diiringi dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat.Terkait dengan pemberlakuan PPKM Darurat seperti yang dilakukan di pulau Jawa dan Bali, Ia menilai kecil kemungkinan dilakukan jika masyarakat berperan serta mematuhi PPKM Mikro dan protokol kesehatan.


“Kalau PPKM Mikro berhasil, maka tidak mungkin diterapkan seperti yang di wilayah Jawa, karena biasanya setelah ada pengetatan aturan ini, angka tertular covid biasanya turun,” jelasnya.


Ia berharap, masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan pandemi ini. Namun, harus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.


“Kita berharap masyarakat mengikuti anjuran pemerintah karena semua yang mereka lakukan untuk kebaikan kita bersama,” tutupnya.***