Notification

×

Pilkades di Desa Silosung Puluhan Orang Warga Luar Jadi Pemilih, Diduga Pesanan Dikritik Keras Putra Daerah

Sabtu | Juni 17, 2023 WIB Last Updated 2023-06-17T14:05:07Z

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan berjabat tangan bersama Kordinator Kecamatan Simangumban, IKABTU, Pantas Sianturi di Best Western Premier Panbil hotel, Batam. 

Pelitakota.com|Batam, Penyelenggaraan Pilkades di Desa Silosung, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada hari Kamis, 15 Juni 2023 di pertanyakan. Atas pelaksanaannya tersebut dikritisi oleh salah satu putra daerah asli dari desa tersebut,  Pantas Sianturi. Diduganya, penyelenggaraan pemilihan  kepala desa yang digelar itu dianggap tidak adil dan sangat mencederai demokrasi karena tidak sesuai peraturan dan yang diharapkan warga masyarakat. 


Sebab, atas penyelenggaraanya diduga  oknum Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) dan oknum aparat pemerintah desa setempat sebelumnya telah mengatur untuk menangkan salah satu calon kepdes.


"Sesuai informasi yang di sampaikan kepada saya, ada oknum panitia penyelenggara (PPKD) dinilai tidak netral, hal itu dilakukan diduga ingin memenangkan salah satu pihak calon. mendengar itu, kita sangat prihatin dan saya rasa perlu dikritisi untuk kebaikan kedepannya juga keamanan dan kenyamanan serta tegaknya keadilan di kampung kelahiran saya". ujarnya di kantornya (17/06/2023) 


Disampaikannya lagi, atas penyelenggaraan Pilkades di Desa Silosung tersebut  sudah seharusnya mendapat perhatian serius dari Bupati dan Camat  juga pihak penegak hukum agar kedepannya bisa  mengedukasi dan ciptakan ketertiban untuk warga masyarakat. 


"Hal ini semoga dapat disikapi aparat penegak hukum nantinya juga Bupati Taput, Pak Nikson Nababan dan juga Pilkades ini tentunya tidak terlepas dari perhatian Camat Simangumban, jadi diharapkan bisa direspon apabila diminta penjelasannya. Sampai saat ini saya masih menunggu pendapat dari pak Bupati Taput, katanya pak Bupati ini kan sangat peduli untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Taput di lihat dulu, sebab hal itu disampaikannya di acara Ikatan Keluarga Besar Tapanuli Utara (IKABTU) di Kota Batam" Beberapa bulan lalu, ungkapnya.


Penjelasan tersebut disampaikan oleh Pantas Sianturi, sebagai putra daerah asli Tapanuli dan juga sebagai Koordinator dari kecamatan Simangumban di IKABTU (Ikatan Keluarga Besar Tapanuli Utara), katanya di kantor sekretariat DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) kota Batam. 


Lebih lanjut dijelaskan Pantas, terkait penyelenggaraan dan hasil PILKADES ini harapannya jangan ada yang sengaja memprovokasi dan pada saat ini katanya dirinya masih menunggu penjelasan dari pihak panitia penyelenggara, atas adanya warga dari luar Desa Silosung sebanyak Belasan orang yang dipastikan telah diikut sertakan untuk memilih.

Nama nama warga dari luar Desa Silosung yang di ikutkan memilih diduga di pesanan salah satu calon kades yang tidak ditanda tangani, Dokumen yang Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) 


Sementara itu diketahui sebelumnya belasan warga luar tersebut telah mengikuti pemilihan Kepala Desa di desanya sendiri yakni di Desa Simangumban Jae. 


"Saya sangat menyayangkan pelaksaan Pilkades ini, mengapa warga sebanyak puluhan orang yang jelas telah diketahui bertempat tinggal di luar Desa Silosung menjadi penentu kepala desa Silosung atau mengapa bisa di ikut kan memilih. Padahal mereka ini sudah jelas bermukim di desanya masing masing, dan bahkan sebelumnya warga luar ini telah mengikuti Penyelenggaraan Pilkades di desanya sendiri, apakah mereka ini spealis warga pesanan untuk Pilkades. Saya juga mencari tahu siapa yang mengarahkan mereka,  semoga aparat penegak hukum bisa mengetahuinya nantinya", katanya. 


Sebelumnya kata Pantas Sianturi, ke sebelas orang yang berasal dari luar desa Silosung tersebut telah dibahas di dalam rapat internal PPKD, dan sejumlah nama tersebut sudah didata untuk disepakati agar tidak ikut memilih, tetapi ketua PPKD tidak menanda tangani dan pada saat itu katanya Ketua PPKD tidak terlihat berada di kantornya. 



" Sebelas orang ini kan sebelum digelar Pemilihan sudah di data untuk disepakati supaya tidak ikut memilih. tetapi pada saat itu ketua PPKD nya belum menandatangani karena tidak berada di kantornya, dan pada saat itu sejumlah warga tetap berupaya mencari keberadaannya hingga kekantor kecamatan Simangumban, tetapi tidak berhasil ditemukan hanya saja pada saat itu kendaraan bermotornya ada terlihat diparkirkan di kantor tersebut, Kita masih bertanya tanya ini apakah saat itu sedang bersamaan dengan Camat Simangumban, ada apa ini " paparnya bertanya. 


Terkait penyelenggaraan Pilkades di Desa Silosung, belasan orang warga luar yang di ikutkan memilih diduga kuat adalah pesanan salah satu kandidat dan diduga untuk memprokasi warga setempat. 


padahal dan perlu diketahui sebelumnya telah dihimbau oleh Kapolres Tapanuli Utara AKP Johanson Sianturi, S.I.K , MH  kepada seluruh masyarakat untuk memberi keamanan dan kenyamanan pada saat pelaksaan pemilihan, akan tetapi belasan orang warga luar ini masih tetap saja ikut memilih dan di duganya untuk memperkeruh suasana. 


“Mari kita hindari provokasi dari orang-orang yang bisa mengganggu proses pelaksanaan pilkades. Apabila ada orang-orang yang ingin memperkeruh suasana, disini ada petugas keamanan dari Polri, TNI dan Satpol PP untuk segera bertindak,” ujar Kapolres Johanson" ujarnya saat meninjau langsung kelapangan saat itu.


Hingga berita ini dipublis, Bupati Taput, pihak PPKD, Camat Simangumban belum berhasil dimintai tanggapannya. 

(ICS)