Notification

×

Isu Bandara Kualanamu Dijual, Direktur PT Angkasa Pura ll Tegaskan Tidak Ada Penjualan Aset

Selasa | November 30, 2021 WIB Last Updated 2021-12-01T10:09:36Z


Foto. Kualanamu Internasional Airport, Medan


Pelitakota.com| Sumut, Beredarnya Informasi kepublik Bandara Kualanamu Medan telah dijual ke pihak asing baru baru ini, Gubernur Sumatera Utara,Edy Rahmayadi memanggil Direktur PT Angkasa Pura. Adapun isu yang  berkembang atas penjualan Bandara Kualanamu tersebut telah tersiar di media sosial dimana pembelinya adalah sebuah perusahaan Investor yang berasal dari India. 


Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumut telah memanggil Direktur PT Angkasa Pura II, Haris, untuk mendengarkan kabar yang sebenarnya terjadi pada pengelolaan Bandara Kualanamu, pertemuan tersebut dilaksanakan pada Senin (29/11/2021) 


“Saya minta semua untuk mendengarkan penjelasan dari beliau, saya pun tak tau, jadi langsung saja kepada sumber yang utama,” ujar Edy.


Direktur PT Angkasa Pura, Haris mengatakan bahwa ada kerja sama pengelolaan Bandara Kualanamu. Dan tidak ada penjualan aset bandara Kualanamu kepada pihak manapun.


Hanya saja, kata Haris, bandara Kualanamu bakal menjadi hubungan internasional, karena itulah pihaknya menjalin kerja sama dengan perusahaan India.


“Kita membutuhkan kerja sama dengan GMR Airport yang nantinya bisa membawa traffic ke bandara Kualanamu khususnya penerbangan internasional,” kata haris.


Anggota komisi Vl pertanyakan alasan 49% saham Kualanamu dijual ke GMR yang akan masuk kedalam kepemilikan saham PT Angkasa Pura Aviasi dengan kepemilikan 49 %.


“Saya bisa tegaskan dan menjamin bahwa tidak ada aset yang berpindah, semua aset masih milik PT Angkasa Pura ll,” jelas Haris.


Haris juga mengatakan, PT Angkasa Pura ll tetap memperoleh pendapatan dari berbagai aktivitas di bandara Kualanamu.


“Sekarang bagaimana mentransfer bandara internasional dan domestiknya, kami harap kepada bapak-bapak semua untuk bisa meluruskan pemberitaan di media, bahwa tidak ada penjualan aset PT Angkasa Pura ll kepada pihak manapun,” jelasnya


Usai mendengarkan penjelasan dari pihak angkasa pura II, Edy meminta semua pihak agar bisa menyetop isu bandara Kualanamu dijual ke pihak Asing. Kemudian Edy berkelakar, kalau orang sumut jago mengarang cerita. ” Katanya dengan canda. (****)