Notification

×

Memuat BBM Jenis Solar di Pelabuhan Tikus dan Diduga Ditimbun dan Didistribusikan di Salah Satu Kawasan Industri Batam

Senin | Mei 22, 2023 WIB Last Updated 2023-05-23T01:33:02Z
Petugas penjaga gerbang Pelabuhan Tikus dan truck tangki BBM jenis Solar Industri sedang di arahkan keluar (21/5/2023) Foto. H.S.

Pelitakota.com|Batam, Salah Satu Oknum Pengusaha yang bergerak di Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar industri di duga mengumpulkan  dari kuota kapal kapal nelayan atau kegiatan ilegal penimbunan solar bersubsudi di laut. 


Adapun aktivitas yang diduga melanggar hukum tersebut sudah kerap  dilakukan untuk mendapatkan keuntungan besar bagi pihak pendistribusi  bahan Bakar minyak (BBM) untuk industri (non Subsidi) 


Kegiatan tersebut disinyalir sangat mudah dilakukan terutama di area pelabuhan tikus yang ada dikota Batam, Kepulauan Riau. Salah satunya baru baru ini dugaan adanya aktivitas penimbunan BBM di pelabuhan Tikus di daerah Dapur 12 kecamatan Sagulung, lokasi ini tidak jauh dengan PT Spyard Marcopolo Batam.


Sesuai investigasi grup media ini pada hari Senin, 21/5/2023, atas aktifitas mencurigakan salah satu mobil truck tangki yang bermuatan 10 Ton BBM jenis Solar indusri. Diketahui, Mobil tangki pengangkut BBM industri tersebut terlihat telah memasuki pelabuhan tikus dan diduga di lokasi itu telah memuat Bahan Bakar Minyak jenis Solar hingga melakukan pengangkutan keluar pelabuhan untuk pendistribusiannya. 



Dalam kesempatan saat itu, awak group Media ini telah mencoba bertanya atas aktivitas yang dilakukan kepada penjaga pelabuhan tikus yang ada, tapi sangat di sayangkan petugas tersebut tampak menutup diri untuk nenjawab pertanyaan yang dilontarkan memastikan hasil investigasi saat itu. ”saya tidak tau bang" Jawab salah satu penjaga gudang atas pertanyaan awak grup media ini. 


Lebih lanjut berselang beberapa menit kemudian, dari lokasi itu terlihat keluar mobil tangki satu unit lagi atau berasal dari pelabuhan tersebut yang sudah sarat bermuatan minyak solar, hingga tercium aroma minyak solar yang sangat menyengat yang melintas melewati beberapa awak media. 


Dan pada saat itu, wartawan group Media ini pun mencoba mengikuti mobil tangki penyalur minyak jenis solar yang sarat muatan tersebut, hingga mobil tangki terlihat memasuki kawasan Bintang industri Tanjung Uncang. Ada dugaan kuat  di seputaran lokasi tersebut adalah tempat gudang penmbunan minyak illegal tersebut dan juga pendistribusiannya. 


Terkait aktivitas yang diduga menyalahi aturan tersebut, awak grup media ini telah mengirimkan pesan informasi atas kegiatan yang ada kepada Dirkrimsus Polda Kepri, Kombes Pol.Nasriadi, (melalui pesan WhatsApp ke nomor selulernya) hal tersebut mendapat respon cepat dan sangat di apresiasi. " Oke akan saya cek, ujarnya menjawab pesan yang ditujukan wartawan. 

(***)