Notification

×

Rakornas Percepatan Pelaksanaan APBD TA. 2024, Pemko Batam Targetkan Pendapatan dari Sektor Pajak dan Retribusi

Kamis | Januari 04, 2024 WIB Last Updated 2024-01-05T09:37:27Z
Suasana dalam Rapat Kordinasi Percepatan Pelaksanaan APBD TA.2024, di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam, Rabu (3/1/2024).

PELITAKOTA.com|Batam, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memimpin jalannya Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, di Aula Engku Hamidah Kantor Walikota Batam, Rabu (3/1/2024).


“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu OPD yang telah menyampaikan laporan terkait status aset atau Barang Milik Daerah (BMD) yang sudah melengkapi 100 persen, dan lainnya diharapkan dapat segera melengkapi sebagai bentuk percepatan,” kata Jefridin.


Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas beberapa hal. Diantaranya, persiapan APBD untuk tahun 2024 dan realisasi pendapatan dan belanja tahun 2023. Pada tahun 2024 sendiri Pemerintah Kota Batam menargetkan pendapatan dari sektor pajak sebesar Rp 1,3 Triliun dan sektor retribusi sebesar Rp 157,4 Miliar.


“Kepada dinas penghasil kita meminta karena masih awal tahun sesuai arahan Bapak Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi agar memiliki semangat untuk mencapai target yang sudah ditentukan terutama dari sektor retribusi,” tegasnya.


Dalam kesempatan itu Jefridin berharap pada akhir tahun 2024 nantinya persoalan pendapatan belanja dapat surplus. Ia juga berharap kepada OPD untuk dapat mewujudkan kebijakan Wali Kota Batam, dalam tiap program perangkat daerah.


“Kepada 14 OPD ingat kebijakan Pak Wali, usahakan dan semoga bisa terlaksana dengan baik dan optimal, terkhusus untuk dinas penghasil,” harapnya.


Adapun persiapan pelaksanaan APBD Tahun 2024 yang dilakukan Pemerintah Kota Batam diantaranya, Penerbitan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 2024, dan penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD) belanja triwulan 1 Tahun Anggaran 2024.


“Dengan tercapainya target juga kita berharap dapat memenuhi insentif bagi guru swasta, belanja kecamatan, imam mubalig, kader posyandu, program operasi pasar, hibah dan sebagainya,” katanya. /mcb